Setiap universitas pasti memiliki sejarah yang panjang dan cerita-cerita
menarik dibalik pendiriannya hingga masa sekarang. Di dunia ini ada
universitas yang dianggap tertua karena didirikan bahkan sebelum ilmu
pengetahuan dianggap penting oleh mayoritas masyarakat. Universitas
tertua di dunia ternyata dimulai di abad pertengahan oleh dunia Islam.
Eropa baru memulai mengikutinya kira-kira dua abad setelah itu. Berikut
ini adalah 3 universitas tertua di dunia.
1. Universitas Al-Karaouine
Universitas Al-Karaouine yang terletak di Fes, Maroko, merupakan universitas tertua di dunia. University
of Karaouine (Al-Karaouine) dibangun pada 859 M. Universitas
Al-Karaouine adalah bagian dari masjid, didirikan oleh Fatima Al-Fihri,
putri dari saudagar kaya Mohammed Al-Fihri. Sejak awal masa
pendiriannya, Al-Karaouine sangat berperan dalam pertukaran budaya,
ilmu dan pengetahuan diantara masyarakat Muslim dan Eropa. Pada
perjalanannya, berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka
untuk bidang ilmu alam. Hingga kini, Al- Karaouine telah mencetak
ribuan sarjana berkualitas yang berasal dari seluruh dunia. Tercatat
nama-nama penting dalam sejarah Islam, seperti Ibn Maimun (1135-1204),
Al Idrissi, Ibn Arabi (1165–1240) dan Ibn Khaldun (1332–1395). Mereka
sebagai murid atau pengajar. Diantara orang Nasrani yang pernah belajar
di Al-Karouine adalah Nicolas Cleynaerts (Belgia) dan Golius
(Belanda), dan intelektual Barat Silvestor II, pemimpin tertinggi
gereja Katholik Vatikan tahun 999. Dialah yang berjasa memperkenalkan
“angka” arab di Eropa.
Kini Al-Karouine bukan hanya tempat mempelajari Al-Qur’an dan Fiqih.
Mahasiswa bisa belajar retorika, logika, astronomi, kimia, ilmu
pengobatan dan musik. Al-Karouine juga terkenal dengan sejumlah
manuskrip kuno yang masih tersimpan rapi di perpustakaan. Perpustakaan
ini berdiri pada jaman Marinid Sultan Abu Inan Faris, 1349. Manuskrip
ini antara lain terdapat manuskrip tersohor Al Muwatta-Malik, juga Sirat
Ibnu Ishaq. Bahkan di situ juga tersimpan buku
asli Ibnu Khaldun, Al-Ibar. Kemudian pada tahun 1957, berkembang
dengan dilengkapi bidang ilmu matematika, fisika, kimia, dan bahasa
asing. Universitas ini pun mendapat rekor sebagai universitas tertua
dari Guinness Book of World Records.
2. Universitas Al Azhar
Universitas Al Azhar merupakan universitas tertua kedua di dunia. Asal
mula Al Azhar adalah berupa masjid yang dibangun oleh Jauhar Al
Shaqali, seorang panglima perang pada Dinasti Fathimiyah, pada tanggal
24 Jumadil Ula 359 H (970 M). Awalnya berkonsentrasi pada kuliah agama,
yang kemudian juga mengajar semua bidang ilmu pengetahuan modern. Al
Azhar juga berfungsi sebagai pusat sastra dan literatur Islam Arab
Sunni. Keberadaan Al-Azhar sebagai sebuah institusi pendidikan
terkemuka dan modern, juga mendapatkan pengakuan dari Napoleon
Bonaparte. Dalam pengasingan di St Helena, ia menuliskan catatan harian
yang mengungkapkan kekagumannya saat tentaranya ekspansi ke Mesir.
Disitu ia menyebut Al-Azhar merupakan tandingan Sorbonne, universitas
tertua dan terbaik di daratan Prancis.
Keberadaan Al Azhar berkembang semakin besar, sehingga tidak hanya
berpusat di Ibukota, Kairo, tapi hampir menyeluruh di setiap propinsi di
Mesir dibuka cabang Al Azhar. Kebesaran tersebut lebih terasa lagi,
demi mengetahui bahwa Al Azhar adalah lembaga sosial yang teramat
sosial. Al Azhar, sepeserpun tidak menarik uang kuliah dari mahasiswa.
Bahkan tiap tahunnya membuka pendaftaran beasiswa. Juga terus mengadakan
pembangunan,dan membuka cabang-cabang baru di daerah-daerah. Nama
Al-Azhar sendiri mengambil dari nama Fatima
Az-Zahra, putri Nabi Muhammad SAW. Perpustakaan Universitas Al-Azhar
dianggap perpustakaan kedua terpenting di Mesir saking lengkapnya
koleksi buku disana.
3. Universitas Nizamiyya
Universitas ini didirikan oleh Khwaja Nizam al-Mulk di abad 8 M di
Persia (sekarang Iran). Universitas dengan nama yang sama juga didirikan
di Basrah, Irak dan di Nishapur, Amul, Mosul, Heart, Damaskus, Basrah
di Syiria. Salah satu yang paling terkenal dari semua sekolah Nizamiyya
adalah Al-Nizamiyya Baghdad yang berdiri tahun 1065 di Dhu’l Qa’da dan
beroperasi di Isfahan.
Universitas yang didirikan oleh perdana menteri dinasti Saljuk yang
sangat cinta ilmu ini bertujuan untuk menyebarkan doktrin Sunni,
terutama Ash’ariyyah. Di universitas ini, beberapa ulama besar yang
sudah kita kenal namanya sempat melewatkan waktu untuk mengajar, seperti
Imam Ghazali dan gurunya, Imam al-Juwayni. Universitas ini merupakan
universitas dengan model universitas modern pertama yang menandingi
Al-Azhar seperti sistem pengajaran, bangunan yang lebih elit, kurikulum,
dan jurusan yang lebih banyak.
Senin, 13 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar