Perjalanan orang-orang serampas Sungai
Tenang melewati pegunungan yang cukup menantang adalah sisi lain dari
legenda nenek moyang orang Lempur. alam yang ganas menjadi sebuah
tantangan sebelum orang Gunung raya menghuni daerah Kerinci.
persaudaraan yang terbina dengan orang Minangkabau membuat orang Guning
Raya memiliki tautan budaya dengan orang Minangkbau. daerah asal mereka
sendiri di Jangkat sungai Tenang kini justru menjadi bagian dari
kerajaan jambi setelah Pangeran ratu mengirim anak angkatnya Rajo
Tiangso untuk membina peradaban Luhak enam belas. dari berbagai cerita
orang tua-tua di Rantau Suli tersebutlah didaerah jangkat terdapat dua
pusaka yang amat dikeramatkan, pertama bedil seletus duo degum yang merupakan peninggalan dari Minangkabau sedangkan nenek berkeluk dalam bakul adalah seko tinggi
tentang nenek moyang orang jangkat yang berasal dari Mataram. pada
setiap peringatan nurun peseko benda ini dibersihkan dan diupacarakan
seagai penghormatan kepada leluhur.
Misteri Kerinci tinggi tidak hanya sampai di situ, ada kabar yang mengatakan bahwa bukit rajag menjadi ajang perebutan anatara orang Jangkat dengan orang Batang Asai. dala pertarungan itu orang Jangkat mangajak berlomba menanak nasi, dengan cerdik mereka menanak nasi dibalik bukit sehingga saat bertemu neek orang Siau mereka meletakkan nasi didaun dalam keadaan masih panas untuk membuktikan daerah tersebut dekat wilayah mereka. Misteri Danau gedang juga memiliki cerita sendiri, Orang rantau suli mengklaim Danau tersebut separo milik mereka, dalam sebuah perlomaan berlari mereka menanak nasi ditepi danau itu akhirnya separo danau menjadi milik mereka setelah orang daerah serampas menemukan nasi mereka telah dingin sesampai dipertengahan Danau.
Mistteri ini tentunya hanya sebagian ari legenda Kerinci Tinggi yang hingga kini masih tersisa. banyak hal yang patut dipeajari meisalnya peningalan berupa piring-piring pecah didaerah persawahan di Tanjung Alam yang hingga kini belum dipelajari, atau keris Pusaka di rumah Haji Bahrul Hassan yang tak terawat. memang daerah Melayu memiliki misterinya masing-masing termasuk Serampas-sungai tenang.
Misteri Kerinci tinggi tidak hanya sampai di situ, ada kabar yang mengatakan bahwa bukit rajag menjadi ajang perebutan anatara orang Jangkat dengan orang Batang Asai. dala pertarungan itu orang Jangkat mangajak berlomba menanak nasi, dengan cerdik mereka menanak nasi dibalik bukit sehingga saat bertemu neek orang Siau mereka meletakkan nasi didaun dalam keadaan masih panas untuk membuktikan daerah tersebut dekat wilayah mereka. Misteri Danau gedang juga memiliki cerita sendiri, Orang rantau suli mengklaim Danau tersebut separo milik mereka, dalam sebuah perlomaan berlari mereka menanak nasi ditepi danau itu akhirnya separo danau menjadi milik mereka setelah orang daerah serampas menemukan nasi mereka telah dingin sesampai dipertengahan Danau.
Mistteri ini tentunya hanya sebagian ari legenda Kerinci Tinggi yang hingga kini masih tersisa. banyak hal yang patut dipeajari meisalnya peningalan berupa piring-piring pecah didaerah persawahan di Tanjung Alam yang hingga kini belum dipelajari, atau keris Pusaka di rumah Haji Bahrul Hassan yang tak terawat. memang daerah Melayu memiliki misterinya masing-masing termasuk Serampas-sungai tenang.
0 komentar:
Posting Komentar